30 Januari 2011

Masalah laptop saat dicas Hang

0 komentar
Malam ini dibuat penasaran sama sebuah sms yang isinya "Man notebooknya sudah siap" .... simple sih isi smsnya tapi rasa penasaran nih timbul coz tuh notebook baru aja diantar beberapa jam yang lalu. ane balik sms kaga' dikasih tau tuh problem laptopnya wah... jadi makin penasaran nih ane.... sebelumnya nih informasi laptopnya Toshiba Satellite M200 en kerusakannya kalo di cas suka ngehang... tapi kalo g' di cas aman-aman aja.... kalo mau make nunggu batere penuh khan lama.... keburu abis dah kerjaan diembat orang ... wkwkwkwkw.....

Akhirnya ane nyerah nih ma laptop ketimbang ntar kena harddisknya.... maklum masih newbie.... ane anter dah tuh laptop ke tempat service.... dibilangnye itu emang masalah dari laptop toshiba satellite seri M sama L.... wah g' kebayang deh.....

Sebelumnya searching via 'mbah google' banyak di forum yang ngatain sih... VGA onboardnya dah kena, trus ada juga yang bilang inverternya yang rusak. ada lagi belum lengkap drivernya (perasaan drivernya udah kepasang semua..... deh :) )eh ada lagi nih yang bilang power supplynya bermasalah.... busyet dah makin puyeng nih mana yang bener. mana Om NC g' kasih tau lagi tuh apa masalahnya.... :(, masih kurang yakin sih.. coz ane belum praktekin ndiri tuh laptop.....
 
Dengan tidak menyerah ane coba searching lagi en dapet deh pencerahan dari nih situs "Pakar Laptop", wah makasih banyak om. di situ dijelasin kalo itu ada beberapa komponen yang melemah setelah pemakaian lebih dari setahun, tapi komponen apa juga g' dijelasin sama si Om Pakar.... katanye masih bisa dibaikin asal chipsetnya kaga' di blower.... begh.... rumit amat istilahnya.... :)....

Dari apa yang ane dapet, ada yang menarik nih buat ane. logis juga kalo masalah itu kena di inverternya.... tapi inverter tuh apa ya??

ni dia nih inferter...
"inverter adalah sebuah alat yang mengubah listrik arus searah (DC) ke alternating current (AC)  yang dihasilkan dapat di setiap diperlukan tegangan dan frekuensi dengan menggunakan transformator yang tepat, switching, dan kontrol sirkuit. Sedangkan inverter LCD laptop adalah sebuah papan sirkuit kecil  (biasanya sebesar pena). Tanpa inverter, cahaya layar LCD  akan terlalu lemah. Dengan mengendalikan output dari inverter, laptop dapat menyesuaikan kecerahan dari layar. Beberapa jenis laptop inverter dapat melakukan ini secara otomatis dengan menggunakan sensor kecil untuk mendeteksi seberapa terang ruangan, dan menyesuaikan output yang sesuai.



LCD laptop diterangi oleh satu atau dua lampu neon tipis yang membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dari pada komponen komputer lainnya. Inverter biasanya ditempatkan dekat dengan lampu, untuk menjaga kekuatan kabel yang pendek. Selain menggunakan inverter beberapa laptop menggunakan dioda untuk memancarkan cahaya putih (LED). Laptop ini tidak memerlukan inverter sama sekali, karena LED dapat mengangkat cahaya LCD.

Seperti halnya komponen elektronik, kesalahan dapat terjadi dalam laptop inverter, terutama setelah bertahun-tahun digunakan. Gejala umum termasuk layar berkedip-kedip on dan off, layar tampak terlalu lemah untuk membaca, dan bahkan kadang-kadang samar. Perlu dicatat bahwa ada kemungkinan penyebab lain untuk semua gejala ini, yang terbaik laptop didiagnosis oleh teknisi profesional. Jika ditemukan rusak, laptop inverter biasanya bisa diganti."

Nah jadi kalo temen-temen beli laptop Toshiba satellite pikir-pikir dulu deh jangan tergiur sama harganya yang relatif murah... oke.... :D

buat yang ingin belajar banyak lagi bisa diliat nih sumbernya :
http://pakarlaptop.blogspot.com/  
http://et-ee.facebook.com/group.php?gid=131682858002



semoga bermanfaat.... :)
»»  Selengkapnya...

26 Januari 2011

Laptop terawet Sepanjang 2009 (Re-Post)

0 komentar
Pernah berpikir Laptop apa yang paling awet? Pusing mengapa Laptop yang dibeli cepat rusak atau sangat awet. Mungkin Anda perlu menyimak hasil penelitian ini yang dilakukan oleh Square Trade jadi Anda bisa tahu salah satu alasan mengapa Laptop cepat rusak atau sangat awet. Bagi yang belum punya, bisa saja jadi pedoman dalam hal membeli Laptop. Jadi, ini dia :
1. ASUS
Nama ASUS sepertinya cukup populer, baik dalam kalangan desktop maupun laptop. ASUS mendapat peringkat pertama karena dalam hasil uji coba, tingkat kerusakan dalam 2 tahun adalah dibawah 10%, sedangkan dalam 3 tahun adalah 15.6%. Walaupun ASUS berada di Peringkat 3 sebagai Top Vendor Dunia, namun tampaknya ASUS tidak akan kalah dalam hal kualitas daya tahan. Produk ASUS sendiri yang paling terkenal adalah ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu prasyarat Gaming Computer.




2. TOSHIBA
Toshiba tentunya sangat populer dengan tingkat keawetannya, dan juga harganya. Banyak yang beranggapan harga Toshiba sesuai dengan kualitasnya. Toshiba berada di peringkat kedua dengan persentase dibawah 10% dalam 2 tahun, dan 15.7% dalam 3 tahun. Perbedaan tipis dengan ASUS sebesar 0.01% tampaknya memang sudah membuktikan kalau Toshiba memang dirancang untuk tahan lama.


3. SONY
SONY cukup terkenal dengan salah satu produk laptopnya, yaitu VAIO. SONY menempati urutan ketiga dalam persentase tingkat kerusakan laptop. Dalam uji coba 2 tahun, SONY mendapatkan persentase diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, persentasenya naik menjadi 16.8%. Walaupun tidak terpaut tipis dari ASUS dan Toshiba, SONY bisa dikatakan salah satu laptop terawet yang pernah ada.






4. APPLE
Apple terkenal dengan sistem operasinya sendiri, yaitu Macintosh, serta merk laptopnya sendiri. Uji coba yang dilakukan pada merk ini menghasilkan persentase diatas 10% pada 2 tahun dan 17.4% dalam jangka waktu 3 tahun. Hal ini membuktikan bahwa Laptop Apple masih dapat dikatakan awet bagi penggunaan sistem operasi selain Windows.












5. DELL
DELL sepertinya lebih terkenal dengan salah satu produk gaming-nya, yaitu Alienware, suatu laptop yang benar-benar menawarkan performa gaming layaknya barang yang berasal dari luar bumi. Tinkat kerusakan DELL dalam 2 tahun adalah diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, sudah mencapai 18.3%. Sepertinya, inilah Laptop yang paling menengah dalam tingkat kerusakannya.










6. LENOVO
Nama besar IBM masih saja membayangi produk ini. IBM yang sudah berubah menjadi Lenovo tentu saja harus menyamakan kualitasnya dengan produk terdahulunya. Walaupun begitu, persentase kerusakan 2 tahun sebesar sekitar 12.5% dan persentase 3 tahun sebesar 21.5% agaknya menjadikan Lenovo kurang begitu meyakinkan.

7. ACER
 ACER merupakan laptop yang setidaknya paling umum digunakan dalam kalangan konsumen. Selain harganya yang relatif murah, ACER juga menawarkan perangkat yang lengkap. Namun sayangnya, ACER tidak terlalu bagus dalam hal awet karena persentase kerusakannya adalah hampir 15% dalam jangka waktu 2 tahun saja. Sementara itu, persentasenya akan meningkat menjadi 23.3% dalam waktu 3 tahun. Walaupun begitu, ACER mendapat gelar peringkat ke-2 dalam Top Vendor Dunia.




8. GATEWAY
Gateway merupakan salah satu vendor laptop dengan tingkat kerusakan yang hampir buruk dalam uji coba kali ini. Dalam 2 tahun, persentasenya hampir 15%, namun dalam 3 tahun akan naik menjadi 23.5%. Tingkat kerusakannya mungkin hampir sama dengan ACER.








9. HP
HP merupakan Top Vendor Pertama di dunia, namun sangat disayangkan bahwa HP mendapat predikat laptop yang paling mudah rusak dalam uji coba kali ini. Persentase kerusakan HP adalah diatas 15% dalam 2 tahun, sedangkan persentase kerusakan dalam 3 tahun adalah 25.6%. Tampaknya HP harus bergegas memperbarui komponennya agar tidak cepat mudah rusak.





Hasil ini berdasarkan penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh Square Trade, sebuah penyedia jaminan garansi untuk barang elektronik di Amerika, yang telah menguji coba 9 merk laptop ternama di dunia dengan masing-masing 1000 laptop per merknya. Masing-masing laptop diuji daya tahannya dengan variabel waktu per 2 tahun dan 3 tahun. Inilah kesimpulannya :
Sebagai tambahan, ingin tahu mengapa ASUS dan Toshiba dikatakan sebagai Laptop yang paling awet?? ini dia jawabannya..... 

1. ASUS
ASUS menguji coba beberapa Laptop dan Notebook-nya dengan serangkaian test yang tidak biasa, alias Extreme Testing. Berikut testing-nya:
a. Twist Test (Pemelintiran)
Pengetesan dimana Laptop atau Notebook dibuka dengan satu tangan di bagian tepinya. Karena biasanya orang membuka dengan 2 tangan pada masing-masing bagian tepi, Laptop atau Notebook dapat terbuka dengan aman. Namun, jika hanya dibuka pada satu sisinya, ada kemungkinan sisi satunya akan tetap tertutup, ikut terbuka, atau bisa saja patah.
b. Shock Test (Goncangan)
Pengetesan dimana Laptop atau Notebook diguncang-guncang ke berbagai arah. Hal ini bisa saja terjadi kalau Laptop atau Notebook dibawa dalam tas yang lebar tanpa penjepit sehingga saat mengendarai kendaraan, Laptop atau Notebook terlempar ke berbagai arah dalam tas.
c. Vibration Test (Getaran)
Pengetesan dimana Laptop atau Notebook digetarkan terus-menerus. Hal ini bisa terjadi saat membawa Laptop atau Notebook dalam keadaan sedang mengendarai kendaraan.
d. Hinge Test (Engsel)
Pengetesan dimana Laptop atau Notebook ditutup dan dibuka kembali sebanyak 20.000 kali. Hal ini untuk menjamin engsel pada Laptop atau Notebook tidak patah.
e. Drop Test (Jatuh)
Pengetesan dimana Laptop ata Notebook dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Ini untuk memastikan kalau Laptop atau Notebook masih tetap menyala meskipun telah jatuh.
f. Pressure Test (Tekanan)
Pengetesan dimana Laptop atau Notebook ditindih dengan barang berat. Hal ini untuk memastikan LCD didalamnya tidak rusak.
2. Toshiba
Semoga Bermanfaat.... ;)

Sumber :

»»  Selengkapnya...

08 Januari 2011

Netbook Baru Nokia Booklet 3G

0 komentar

Vendor terbesar salah satu Handphone di Indonesia baru-baru ini (2010.red) mengeluarkan produk barunya berupa Netbook. Verdor Handphone tersebut ialah NOKIA, sebuah merk dagang yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Cukup menarik jika sebuah produsen HP ikut memproduksi hardware IT yang cukup mumpuni, dari segi system memang HP tidak jauh berbeda dengan Komputer atau Notebook. Produk Nokia Netbook yang baru saya ketahui adalah Nokia Booklet 3G, bentuknya yang mungil namun padat memiliki daya tarik sendiri bagi saya. Didukung oleh kelengkapan fitur yang ditawarkan semakin menambah daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya.

Nokia Booklet 3G didesain dengan mengusung konsep bak perangkat genggam, yang memang selama ini menjadi andalan produk Nokia. Hal utama yang diadopsi adalah dari sisi kemampuan daya tahan baterai yang berada diatas rata-rata laptop mini. Wajar saja, jika rata-rata laptop diperkuat oleh 6 cell baterai, di Nokia Booklet 3G dijejali dengan 16 cell baterai, sehingga tak heran kalau bisa tahan hingga 12 jam tanpa sumber listrik.





Fitur lain yang ditawarkan Nokia Booklet 3G adalah Sistem Operasi Original Windows 7 stater, Processor Intel Atom Z530 1.6 GHZ, RAM 1 GB, Konektivitas 3G, Layar 10,1 inch, harddisk 120GB, webcam 1,3 megapixel, dan bluetooth. Nokia Booklet 3G didesain begitu rapi dan simpel, ini terlihat dari bentuknya yang mulus bak tanpa baut karena memang tak tampak dari sisi manapun baut pengunci tersebut.



Sumber : Norton Computer , NC Group Pekanbaru
[Nebeng Foto cuy.... :D]
»»  Selengkapnya...

02 Januari 2011

Downgrade Lenovo G450 ke Windows XP

0 komentar

Semaleman habis taun baru, malam ini ato lebih cocok dini hari ini udah hari minggu. Dua malem begadang terus gimana g' makin kurus nih badan. .... hmmm.. [cerita apa'an nih g' nyambung ma judul diatas..... heheheh]. Ok deh gw mo bagi-bagi pengalaman buat temen2 yang punya laptop Lenovo seri G450 yang mau downgrade dari win 7 ato vista, lebih baik dipikirin betul2..... tapi lo emang lebih nyaman pake XP ini trik install drivernya gw kasih tau... coz pengalaman gw nginstall nih laptop lumayan bikin puyeng...... :D
Ok... next kita ke TKPnya aja.... :)
1. Sebelum di downgrade ke XP, setting BIOSnya dulu. yang disetting adalah SATA Mode-nya.




2. Jangan lupa simpan Configurasinya dengan menekan tombol F10, masukin deh CD instalasi Windows XPnya

3. Ikutin aja tuh perintah instalasinya sampe selesai ya.....

4. Kalo instal XPnya udah selesai download dulu nih drivernya disini "Lenovo Driver" 

5. Selesai didownload, instal dulu Audionya. Coz masalah downgrade ke Xp disini biasanya terjadi..... untuk install audio diperintahkan oleh Lenovo untuk menginstall .Net Framework dulu, tapi Framework yang disertakan oleh Lenovo g' support ato gagal kalo diinstal. untuk ngatasin Audionya ini langkah yang mesti dilakuin.
- Download dan install kb888111xpsp2.exe / install MS Audio.
- Restart
- Setelah restart baru install Sound Driver yang udah didownload tadi....
- Restart Lagi

Kalo lo gagal, sebelumnya udah ada install drivernya belum.... kalau sudah, uninstall dulu driver tersebut, usahakan setelah selesai install windows XP langsung install Sound drivernya dulu.....

Ok sedikit tips dari saya semoga bermanfa'at dan tidak mengalami seperti yang saya alami.... :D
»»  Selengkapnya...